Python Dasar : Mengenal dan Menggunakan Bahasa Pemrograman Python
Daftar isi
Python Dasar - This article is part of a series.
Python dianggap sebagai salah satu bahasa mudah dipelajari untuk pertama kali.
Dibandingkan dengan bahasa berorientasi objek populer lainnya seperti C++ dan Java.
Sejak diperkenalkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1991.
Python telah berkembang menjadi bahasa pemrograman tingkat tinggi yang paling banyak digunakan dan didukung oleh komunitas pengembang open source secara global.
Python adalah bahasa pemrograman open source yang mencakup banyak pustaka pendukung.
Pustaka ini adalah fitur terbaik dari Python, menjadikannya salah satu yang paling dapat diperluas pengembangannya.
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang menggunakan penerjemah untuk mengeksekusi kode pada waktu proses daripada menggunakan kompiler untuk dikompilasi dan dibuat kode byte yang dapat dieksekusi. (Baca Bahasa Pemrograman C++)
Filosofi di balik pengembangan Python adalah fleksibel, mudah dibaca1 dan kode yang jelas untuk mengekspresikan konsep dengan mudah.
Penekanan pada penggunaan spasi dengan cara unik yang membedakan Python dari “bahasa” lain.
Python mendukung fungsional, imperatif, dan pemrograman berorientasi objekdengan manajemen memori otomatis (baca: tanpa deklarasi type data).
Versi Python #
Ketika pertama kali masuk ke python, ini bisa sedikit membingungkan karena tidak seperti banyak bahasa pemrograman lain Python memiliki dua versi.
Python versi 2.7.3, dirilis pada tahun 2012, merupakan iterasi terakhir dari versi 2 yang dirilis. Versi ini sebagian besar, kompatibel dengan semua versi sebelumnya.
Pada tahun 2008, Pendiri, Guido van Rossum memutuskan untuk membersihkan basis kode dan menutupi banyak hal di Python 2 yang tidak dia sukai, sehingga menciptakan Python 3.
Ekosistem Python 3 saat ini sebagian besar telah berhasil, menjadikan Python 3 pilihan yang jelas bagi pengembang baru yang ingin mempelajari bahasa Python.
Python 3 juga merupakan versi yang akan diajarkan dalam tutorial ini.
Bagaimana Cara Eksekusi Kode Python #
ketik » print("Hello world!")
pada aplikasi Thonny, Python IDE for beginners dan kamu sudah dapat menjalankan kode Python.
Untuk simpelnya, gunakan Thonny. Selain itu, kamu bisa install Python pada website resminya Python.org.
Thonny, Python IDE for beginners adalah IDE dan text editor python yang sangat ringan digunakan.
Gunakan Visual Studio Code untuk pengalaman lebih baik.
The Zen of Python #
import this
The Zen of Python, by Tim Peters
Beautiful is better than ugly.
Explicit is better than implicit.
Simple is better than complex.
Complex is better than complicated.
Flat is better than nested.
Sparse is better than dense.
Readability counts.
Special cases aren't special enough to break the rules.
Although practicality beats purity.
Errors should never pass silently.
Unless explicitly silenced.
In the face of ambiguity, refuse the temptation to guess.
There should be one-- and preferably only one --obvious way to do it.
Although that way may not be obvious at first unless you're Dutch.
Now is better than never.
Although never is often better than *right* now.
If the implementation is hard to explain, it's a bad idea.
If the implementation is easy to explain, it may be a good idea.
Namespaces are one honking great idea -- let's do more of those!
Dengan ini…
Mari kita mulai perjalanan dengan bahasa Pemrograman Python.
Filosofi desain Python berkisar pada “keterbacaan”. Ini dimaksudkan agar mudah dibaca dan ditulis. Dilakukan dengan menggunakan spasi kosong untuk membatasi blok kode daripada tanda kurung kurawal dan titik koma pada “bahasa” pada umumnya. ↩︎