Cara Membuat Tulisan yang Enak Dibaca

Menulis merupakan satu cara bagi manusia untuk menyampaikan informasi atau cerita.

Tulisan sudah jadi makanan harian - sebagai media penyampai informasi.

Tulisan ada di mana-mana.

Di hp, di tv, di film, koran, buku, buku dan buku.

Semua berupa tulisan.


Apa ada yang masih mau membaca? terlebih menulis?

Baca aja gamau apalagi nulis :)

Banyak yang dibaca, banyak yang ditulis.

Beberapa orang malas nulis, beberapa orang takut nulis.

Diantaranya karena ‘takut’ tulisannya jelek, tidak menarik dan nggak enak dibaca.

Mari dipahami cara ‘membuat tulisan’ yang mungkin menarik dan enak dibaca :)


Jangan banyak-banyak

Banyak tugas membuat beberapa orang kurang semangat.

Sama halnya ketika membaca, kita cenderung menyukai ‘sesuatu’ yang singkat, instan dan cepat.

Tidak suka yang lama-lama karna lelah dan membosankan.

Untuk itu jangan buat tulisan atau artikel yang terlalu panjang, karna pembaca mungkin bakal nyerah diawal.

Buat tulisan paling lama dibaca 10 menit, paling singkat 2 menit.


Buat paragraf pendek-pendek

Ini adalah satu hal yang telah kami amati dan pelajari dari penulis terkenal.

Bahwa kebanyakan dari mereka menulis dengan paragraf pendek.

Mungkin hanya dengan satu kalimat pendek saja.

Kita cenderung menghindar dari hal yang ‘susah’ dan lari ke arah yang ‘mudah’.

Membaca satu paragraf panjang itu melelahkan, membaca satu paragraf pendek itu mudah.

Jangan ragu untuk memotong satu paragraf panjang menjadi beberapa paragraf.


Ceritakan

Mungkin penulis harus menulis layaknya seorang pencerita, agar supaya tulisan disukai.

Tujuan awalnya mungkin agar supaya tidak kaku dan bahasanya nggak formal-formal banget.

Mari tulis layaknya kita bercerita dan berbicara dengan teman di depan kita.

Beda hal dengan pembuatan skripsi ya.

Sesekali kita buat pengandaian dan atau contoh cerita untuk mendukung tulisan kita.


Suarakan

Jika dirasa tulisan kita enak disuarakan mungkin tulisan kita akan enak dibaca juga.

Mungkin ada beberapa tulisan yang akan kami suarakan di penyedia podcast, diantaranya ada Spotify.


Jangan nyontek

Maksudnya nyontek itu gimana? Plagiat? Copy content orang lain?

Mungkin lebih ke…

menulis sambil lihat tulisan orang lain yang jadi referensi.

Setiap tulisan mungkin ada ruh.

Nah… bila caranya seperti di atas yakni nyontek tulisan, maka tidak ada ruh pada tulisan kita.

Secara tidak sadar kita meniru apa yang ditulis referensi kita.

Mungkin hanya diubah-ubah isinya.

gabaik ya :)

Beberapa dari kita mungkin nunggu sempurna tulisannya…

baru mulai menulis,

baru mulai di-publish.

Bila nunggu sempurna ya gada ujungnya.

Nunggu siap ya nggak bakal siap.

Semakin banyak tulisan yang dibuat, maka semakin bagus tulisan kita.

Nulis aja terus, ngga usah peduli ada yang baca.

Penting udah nulis,

penting udah di-publish tulisannya.

Done is better than perfect.