Lewati ke konten utama
  1. Posts/

Git: Cheat Sheet

·487 kata·3 menit· 0 · 0 ·
edukasi-teknologi git cheatsheet
Syahravi
Penulis
Syahravi
Seorang penggemar teknologi dan pengembang perangkat lunak yang membara!! 😄.
Daftar isi

Git adalah sistem kontrol versi terdistribusi yang membantu developers berkolaborasi dengan skala apa pun.

Perlu diketahui bahwa git dibuat oleh Linux Torvalds - Developer of the Linux kernel.


Git buat apa? #

Git akan membantu kita melacak perubahan pada project yang dibuat.

Periksa Konfigurasi Git #

Konfigurasi yang akan kita periksa tentu berada pada komputer yang sedang kita pakai (lokal).

Konfigurasi ini terdiri dari user.name dan user.email:

git config -l

Setup Git user.name #

Mari kita buat user.name dengan ketik:

git config --global user.name "Syahravi"

Setup Git user.email #

Mari kita buat user.email dengan ketik:

git config --global user.email "[email protected]"

Initialize Repositori Git #

Langkah awal untuk menjadikan direktori lokal sebagai project yang terhubung oleh Git.

git init

Add ‘Beberapa’ File pada Git #

Kita bisa memilih beberapa file dengan perintah:

git add filename1 filename2

Add ‘Semua’ File pada Git #

Semua perubahan bisa langsung ditambahkan dengan perintah:

git add --all

Atau bisa juga dengan perintah:

git add .

Add File “tertentu” pada Git #

Ada persyaratan tertentu untuk menggunakan hal ini.

Gunakan * di akhir atau di awal nama file.

Perhatikan gambar di bawah.

add file awalan he*

add file akhiran *.cpp

add file awalan h*

Periksa status pada Git #

Mari melihat status git dengan perintah:

git status

Commit Perubahan pada Git #

Gunakan git commit dan tulis keterangan perubahan pada teks editor.

dan atau…

git commit -m "apa yang berubah?" » ubah pesanTeks dengan keterangan perubahan.

git commit --amend » Mengubah commit yang telah dilakukan.

Masukkan perubahan pada komputer lokal ke server git menggunakan perintah git push origin main.

main adalah branch, sesuaikan dengan branch yang diinginkan.

Perintah dasarnya adalah git push.

Sesuaikan saja dengan server git yang digunakan.


Periksa Riwayat ‘Commit’ pada Git #

Tampilan standar ‘riwayat’

git log
git log --oneline

Tampilan riwayat beserta perubahan yang terjadi

git log -p
git log -p --oneline

Riwayat spesifik berdasarkan commit-id

git show commit-id

Memulihkan perubahan pada Git #

git reset HEAD or git reset HEAD filename » Memulihkan file yang sudah berada di git add - cancel git add.

git revert HEAD » Kembali ke “commit” terakhir yang telah dilakukan.

git revert commit-id » Kembali ke “commit” yang ditentukan berdasarkan commit-id.

git restore [file/forder] » Kembali ke “file/folder” yang ditentukan.

Tips Mengenai Cabang (Branch) pada Git #

git branch » Melihat semua branch yang ada.

git checkout branch-name » Pilih dan gunakan branch.

git checkout -b branch-name » Membuat branch baru dan menggunakannya

git branch -d branch-name » Menghapus branch

git branch -D branch-name » Menghapus branch

git push --delete origin branch-name » Menghapus branch

git branch -r » Melacak “perubahan” branch

git merge branch-name » Menggabungkan branch


“Remote” pada Git #

git remote -v » Periksa remote yang “terhubung”

git add remote origin 'repo-link' » Gunakan perintah ini untuk konektivitas - lokal X server.

git remote set-url origin 'repo-link' » Gunakan ini apabila terjadi perubahan pada link remote yang “terhubung”.


Sehat sehat ya..

Related

Cara menggunakan SSH Git untuk Github
·455 kata·3 menit· 0 · 0
edukasi-teknologi git ssh github
Flask Heroku Workflow
·756 kata·4 menit· 0 · 0
flask heroku
Konfigurasi Sensitif pada Flask
·278 kata·2 menit· 0 · 0
flask heroku
Deploy Flask Apps in Heroku
·358 kata·2 menit· 0 · 0
flask deployment heroku
Flask Apps Heroku
·513 kata·3 menit· 0 · 0
flask heroku
Python: Manipulasi Datetime
·248 kata·2 menit· 0 · 0
python