Cara Menggunakan Media Sosial

Kami rasa, perlu untuk membuat panduan tata cara menggunakan media sosial dengan bijak,

karena selama ini yang terlihat…

Beberapa orang sakit hati karena media sosial.

Beberapa orang menghabiskan waktu hidupnya di media sosial.

Beberapa orang ‘jadi’ toxic karena media sosial.

Beberapa orang ‘jadi’ ketagihan kesenangan palsu di media sosial.

Beberapa orang masuk penjara karena media sosial.


Ada 5 hal yang kami tekankan:

  1. Langsung tutup media sosial jika sudah selesai
  2. Abaikan ‘jumlah’ like atau interaksi pada postingan kita di media sosial
  3. Hapus aplikasi media sosial dari smartphone
  4. Scroll sosial media mungkin cara buruk untuk menghabiskan waktu
  5. Media sosial mungkin bukan tempat untuk membandingkan diri dengan yang lain

Langsung tutup media sosial jika sudah selesai

Ketika kita membuka media sosial, yang ‘seharusnya’ kita lakukan adalah membagikan hal yang bermanfaat dan sesekali memberi tanggapan baik pada postingan ‘yang lain’.

Setelah itu langsung tutup media sosial.

Keinginan berselancar,

‘scroll’ sana sini,

itu semua godaan sosmed.

Maka kita tidak membiarkan sosmed tetap ‘ada’ di tab browser atau di tab aplikasi smartphone.

Buka medsos dengan tujuan.

Langsung tutup bila tujuan tercapai.

Nggak usah nunggu ada yang like atau tanggapan dari ‘yang lain’.

Langsung tutup sosmed!.


Abaikan ‘jumlah’ like atau interaksi pada postingan kita di media sosial

Jumlah like atau interaksi yang terjadi di akun sosmed kita itu diluar kemampuan (ada pengecualian bagi ‘yang lain’)

Kita mungkin tidak bisa memaksa ‘yang lain’ untuk tertarik dengan apa yang kita bagikan.

Tidak bisa pula memaksa ‘yang lain’ untuk memberikan apresiasi pada postingan yang kita bagikan.

Alur sederhana…

Create Content » Share to Medsos » Close Medsos Apps » Create Content » Again again and over again!

Tidak berhenti dan menunggu tanggapan dari ‘yang lain’.

Cukup bagikan ‘hal baik’ dan tinggalkan media sosial.


Hapus aplikasi media sosial dari smartphone

Smartphone adalah barang yang sering berinteraksi dengan kita.

Dikit-dikit buka smartphone, pencet sana-sini, padahal nggak ada tujuan.

Akan sangat menggoda bila ada aplikasi media sosial di smartphone.

Mungkin sosmed akan menjadi aplikasi yang paling sering kita buka.

Hapus aja nggak sih :)

Hapus sekarang!


Scroll sosial media mungkin cara buruk untuk menghabiskan waktu

Waktu terus ‘jalan’. enggak bisa berhenti.

Takut dengan segala hal yang tidak terhentikan.

Ada sekian ‘banyak’ hal yang lebih menarik dan bermanfaat.

Yakin hanya bisa menjadi penikmat?

yang kerjaannya hanya melihat status, foto dan video ‘yang lain’.

jadi creator kan bisa ygy.

Mulailah menulis, mengambil gambar, membuat video dan bagikan ‘hal baik’ ke media sosial.

Menjadi creator adalah cara baik untuk menghabiskan waktu.


Media sosial mungkin bukan tempat untuk membandingkan diri dengan yang lain

Tidak masalah bila ingin membagikan hal-hal yang kita capai dan miliki ke media sosial.

Tidak masalah bila ingin melihat pencapaian dan ‘yang lain’ miliki di media sosial.

Menjadi masalah ketika kita melihat postingan ‘yang lain’ lalu merasa iri dan menganggap dunia tidak adil atau semacamnya.

Mungkin iri gapapa, bila berdampak positif.

Mungkin ada teman kita yang satu angkatan saat sekolah. Sama rajinnya, sama pinternya, sama umurnya.

Tapi ketika sama-sama dewasa ternyata rezeki dan takdir berbeda (kan memang beda woi).

Setiap orang ‘membawa’ warnanya sendiri,

punya warna masing-masing.

Punya jalan masing-masing.

Jangan ‘sering’ membandingkan diri dengan ‘yang lain’.

Bangun jalanmu, lukis warnamu!