1. Keluar dari zona nyaman

Mainkan permainan kamu sendiri, rencanakan proses penjualan kamu dan kemudian ikuti rencana kamu.

Puaskan kebutuhan lubuk hati yang terdalam dari pelanggan kamu - untuk merasa penting, untuk merasa berharga, dihormati, dan bermanfaat.

Kehidupan kamu hanya dapat menjadi lebih baik saat kamu bekerja. Kerjakan sesuatu setiap hari untuk mengembangkan bidang-bidang keterampilan kunci kamu.

2. Bermimpilah hal yang besar

Jadilah teguh, optimis dan bersemangat dalam semua interaksi kamu dengan sesama. Ingatlah, setiap orang yang kamu temui membawa suatu beban yang berat.

Seriuslah mengenai karir kamu.

Kamu menjadi apa yang kamu banyak kali pikirkan.

Tetapkan pikiran kamu pada apa yang kamu inginkan selain bukan apa yang tidak kamu inginkan.

Ketahuilah dengan jelas mengenai apa yang kamu inginkan, mengapa kamu menginginkannya, kapan kamu menginginkannya, apa yang hendak kamu lakukan untuk memperolehnya.

Tetapkan prestasi unggul sebagai standar kamu dan berusaha keras untuk mencapainya hari demi hari.

Berjanjilah pada diri kamu sendiri untuk menjadi salah satu dari penjual-penjual profesional yang terkemuka dari generasi kamu.

Lakukan sendiri pengamatan pasar kamu, tanyakan 10 orang terakhir customer kamu tepatnya mengapa mereka memberi dari kamu.

Persiapan adalah tanda dari seorang yang profesional.

3. Kepribadian yang sehat

Buatlah sebuah daftar semua alasan-alasan mengapa orang-orang mau membeli produk atau jasa kamu. Susunlah menurut prioritas dan hafalkan.

Jangan pernah menyelesaikan kurang dari yang terbaik dari kamu, potensi kamu itu tidak terbatas.

Berjanjilah untuk menjadi di antara 10 orang teratas dalam profesi kamu. Apa pun yang kurang dari itu tidak layak bagi kamu.

Jadilah seorang optimis yang tak tergoyahkan, berbicaralah dan berpikirlah hanya mengenai hal-hal yang kamu inginkan.

Atur dan pengaruhi persepsi customer mengenai kamu dengan mengatur dan mempengaruhi apa yang kamu ijinkan untuk mereka lihat dan dengar.

4. Mengatasi ketakutan kamu

Mulailah dengan perlahan-lahan, cobalah lebih dulu untuk mengerti dan kemudian jadilah mengerti.

Tuliskan tiga alasan mengapa seorang calon customer harus membeli dari kamu secara pribadi lebih dari pada dari orang lain.

Tawarkan para pelanggan kamu suatu hubungan jangka panjang, kemudian lakukan segala sesuatu yang mungkin untuk membangun dan memeliharanya.

Jangan takut untuk bertanya “Mengapa kamu tidak mencobanya?”

5. Hindari orang-orang yang negatif

Dengarkan kata-kata penuh emosi yang digunakan para pelanggan, ulangi kembali kemudian untuk menunjukkan bahwa kamu bersungguh-sungguh mendengarkan.

Jadilah orang yang amat berorientasi pada tindakan, semakin cepat kamu bergerak, semakin besar energi yang kamu miliki dan semakin baik yang kamu peroleh.

Kembangkan ketekunan kamu sehingga kamu dapat membuat diri kamu melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan, ketika kamu seharusnya melakukan itu, tidak peduli kamu menyukainya atau tidak.

Jangan pernah mempertimbangkan kemungkinan kegagalan, semakin kamu bertahan, kamu akan berhasil.

Bergeraklah, semakin besar daerah yang kamu capai, semakin banyak orang yang kamu lihat, semakin kamu akan menjadi sukses.

6. Penjualan yang sempurna

Jadilah orang yang dapat diajari, selalu berasumsi bahwa ada informasi penting yang masih perlu kamu pelajari.

Tanyakan pertanyaan-pertanyaan terus menerus untuk membangun hubungan, meningkatkan kepercayaan dan memperoleh informasi penting.

Identifikasikan dan tekankan faktor-faktor bukan harga dari produk atau jasa kamu yang akan menentukan penjualan.

Tunjukkan bahwa produk kamu adalah pilihan yang terbaik bagi customer, bukan yang paling murah.

Analisa situasi customer kamu dengan jelas sebelum menyarankan produk atau jasa kamu.

Gunakan waktu kamu dengan bijaksana, pusatkan energi kamu di mana kamu dapat mencapai hasil-hasil yang utama.

Latih dan ingat pertanyaan-pertanyaan kunci yang dapat kamu gunakan untuk mengendalikan percakapan muamalah.

Lebih gunakan keterangan yang mengecilkan suatu persoalan daripada membesar-besarkan dalam menggambarkan produk-produk kamu, itu lebih dapat dipercaya.

Kuasailah karir kamu, cara terbaik untuk memperkirakan masa depan penjualan kamu adalah dengan menciptakannya.

7. Pendekatan yang konsultatif

Konsentrasilah pada kegiatan-kegiatan pencarian, presentasi dan tindakan lanjut. Penjualan akan terjadi dengan sendirinya.

Buatlah sebuah daftar impian untuk segala sesuatu yang kamu inginkan, miliki atau lakukan jika kamu tidak mempunyai batasan-batasan.

Tentukan berapa banyak yang ingin kamu peroleh per jam dan jangan pernah melakukan apa pun yang dibayar kurang dari tarif per jam yang kamu inginkan.

Daftarkan 20 hal-hal yang akan kamu lakukan dalam 30 hari mendatang untuk melejitkan karir muamalah kamu. Kemudian ambil tindakan pada setidaknya satu dari padanya.

Berpikirlah positif, kamu selalu menampilkan yang di luar berdasarkan bagaimana kamu berpikir di dalam.

Ciptakan bayangan keberhasilan dan kemakmuran dan visualisasikan itu berulang-ulang.

Tetapkan standar prestasi unggul untuk setiap keterampilan kunci yang kamu perlukan untuk sukses.

Apa penggunaan waktuku yang paling berharga saat ini?

Juallah manfaat dan kesenangan masa depan dari produk atau jasa kamu, hal ini menimbulkan antisipasi dan hasrat.

Jangan pernah mengalah pada pencobaan untuk memecahkan hal-hal kecil lebih dulu.

Perkenalkan sebuah program kualitas total untuk segala sesuatu yang kamu lakukan.

Bergeraklah dengan cepat dan terus menerus. Tingkatkan kemungkinan keberhasilan kamu dengan meningkatkan jumlah kegiatan-kegiatan kamu.

Berpikir saja! Kamu dapat belajar apapun yang kamu perlukan untuk mencapai tujuan apapun yang kamu tetapkan bagi diri kamu sendiri Tidak ada batasan.

Berpikirlah seperti seorang psikologis, customer memustuskan secara emosional dan mengadili secara logika.

Identifikasikan kedalaman, kebutuhan emosional dari customer kamu yang menyebabkan mereka membeli produk atau jasa kamu.

Praktekkan “prinsip realitas”, hadapilah dunia sebagaimana adanya, bukan seperti dunia yang kamu inginkan.

Gambarkan produk kamu dalam istilah “apa yang dapat dilakukannya”, bukan dalam istilah “apa produk itu”.

Dengarkan radio kegemaran customer kamu AAUS: “Apa Ada Untuk Saya?”.

8. Ambillah Pandangan yang Jauh

Tanyakan dua pertanyaan setelah setiap panggilan: “Apa yang telah aku lakukan dengan benar?”, dan “Apa yang akan aku lakukan secara berbeda?”.

Harapkan yang terbaik! Selalu carilah yang baik dalam setiap situasi.

Ambillah pandangan yang jauh. Jangan biarkan kemunduran jangka pendek mengganggu kamu.

Segala sesuatu yang kamu miliki dalam hidup hari ini, telah kamu tarik pada diri sendiri karena diri kamu.

Apa yang kamu pikirkan dalam kebanyakan waktu kamu dan ke mana mereka membawa kamu?

Ada ratusan dalil untuk setiap kegagalan, tetapi tidak pernah ada satu alasan bagus. Apa dalil kegemaran kamu yang menahan kamu?

Praktekkan latihan mental lebih dahulu pada setiap panggilan muamalah. Visualisasikan keberhasilan lebih dulu dan bayangkan bahwa kamu akan menikmatinya lagi.

Bersyukurlah untuk semua berkat-berkat kamu. Seseorang yang suka menghargai menjadikan seseorang yang menyenangkan dan optimis.

Tanyakan jalan kamu menuju sukses, masa depan adalah milik “orang yang suka bertanya”.

Analisa situasi kamu baru-baru ini. Apa yang kamu miliki hari ini yang dapat membawa kamu ke tempat yang kamu inginkan di masa depan?

Demonstrasikan pada customer kamu perbedaan antara harga dan biaya. Harga adalah apa yang diperlukan untuk membeli suatu barang. Biaya adalah jumlah yang pada akhirnya customer bayarkan. Dua hal itu tidaklah sama.

9. Kembali Dari Masa Depan

Praktekkan pikiran “kembali dari masa depan”. Bayangkan bahwa lima tahun telah berlalu dan kamu telah mencapai semua tujuan-tujuan kamu. Gambarkan kehidupan kamu pada waktu itu.

Analisa kecenderungan dalam industri kamu dan karir kamu. Di mana kamu ingin berada dalam tiga atau lima tahun?

Buatlah sebuah daftar semua alasan kamu ingin menjadi seorang yang sukses besar dalam bidang kamu, alasan-alasan adalah bahan bakar untuk tungku perapian pencapaian.

Pertahankan diri kamu positif, riang dan berorientasi pada tujuan. Keberhasilan muamalah adalah 80 persen sikap dan hanya 20 persen kecerdasan.

Gabungkan kualitas dari empati dan ambisi dalam setiap hubungan muamalah.

Adalah pantas dan wajar melakukan dengan kurang baik pada pertama kalinya. Jangan takut untuk mencoba.

Jaga pikiran kamu dengan hati-hati. Kualitas berpikir kamu menentukan kualitas hidup kamu.

Pertahankan pikiran kamu positif setiap waktu. Interpretasikan hal-hal pada diri kamu sendiri dalam suatu cara yang positif.

Doronglah diri kamu secara terus menerus keluar dari daerah kenyamanan kamu. Doronglah diri kamu untuk maju saat kamu mencoba hal-hal baru setiap harinya

10. Terimalah Tanggung Jawab Penuh

Terimalah tanggung jawab penuh untuk kamu apa adanya dan apa jadinya kelak. Sebab kamu bertanggung jawab.

Dekati setiap customer dengan ide yang membantunya mengatasi sebuah persoalan atau mencapai sebuah tujuan, bukan menjual produk atau jasa.

Hanya 20 persen dari promosi yang membuat 80 persen penjualan.

Biasakan diri kamu dengan setiap perincian dari apa yang kamu jual dan juga apa yang saingan kamu jual.

Pikirkan diri kamu sendiri sebagai sebuah sumber bagi diri kamu sendiri dan bagi klien kamu, seorang penasihat, konselor, pengajar, dan sahabat.

Rencanakan kerja kamu dan kerjakan rencana kamu.

Putuskan dahulu secara tepat bagaimana kamu akan bergerak dari tempat di mana kamu sekarang ke tempat yang kamu tuju.

Jadilah seorang pemikir yang strategis. Tetapkan tujuan untuk apa yang kamu inginkan dan ciptakan rencana-rencana tindakan yang terorganisasi untuk mencapaianya.

Sungguh-sungguh berorientasilah pada hasil dalam segala sesuatu yang kamu lakukan. Inilah sebuah kunci karakteristik orang yang unggul.

Pekalah pada kepentingan-kepentingan terbaik customer kamu, tapi jangan lupa bahwa kamu di sana untuk menjual, bukan bersosialisasi.